Sariagri - Apa pernah dengar buah black sapote? Buah tersebut merupakan buah asli Meksiko. Memiliki bentuk yang bulat, kulitnya berwarna hijau dan dagingnya berwarna coklat tua.
Buah black sapote berasal dari tanaman yang memiliki nama latin diospyros digyna. Diketahui bahwa pohon black sapote berbuah dalam waktu lama. Hal tersebut membuat buahnya langka di pasaran.
Pohon black sapote diketahui dapat tumbuh dan berbuah pada iklim tropis maupun sub tropis. Memang pohon black sapote berasal dari Meksiko, namun tanaman satu ini dapat beradaptasi dengan baik bahkan bisa ditanam di wilayah Indonesia.
Menurut berbagai sumber, tinggi pohon black sapote bisa mencapai dua meter ketika mulai berbuah. namun masih bisa dikembangkan di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.
Jika dirawat dengan baik, pohon black sapote dapat ditanam pada wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Kamu bisa menanam pohon black sapote pada wilayah dengan ketinggian antara 200 hingga 1.800 mdpl.
Mengutip The Spruce, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam pohon black sapote dan langkah-langkah untuk menanamnya.
1. Menyediakan Bibit
Pohon ini biasanya ditanam dari spesimen yang ditanam di wadah yang dijual di pot pembibitan. Hindari memilih bibit black sapote yang terlalu besar dari wadahnya, karena mungkin akarnya sudah terikat.
2. Menanam Bibit
Gali lubang yang cukup besar, setidaknya tiga atau empat kali diameternya dan dua kali kedalaman wadah. Ganti tanah dengan bahan organik, kemudian tanam tanaman black sapote pada tingkat yang sama seperti di pot pembibitan,
3. Menyediakan Sinar yang Cukup
Pohon yang satu ini membutuhkan sinar matahari cukup banyak. Oleh sebab itu, tanam pohin ini jauh dari bangunan dan pohon lainnya. Posisi terbaik adalah setidaknya 10 meter dari apa pun yang mungkin menaungi pohon tersebut.
Jika ditanam sebagai tanaman pot, berikan tanaman ini sinar matahari penuh bila memungkinkan. Jika memiliki jendela yang menghadap ke barat yang cerah, hal tersebut mungkin sudah cukup.
4. Bisa di Segala Kondisi
Tanaman black sapote akan tumbuh dengan baik di hampir semua jenis tanah, termasuk tanah berpasir. Tanaman ini memiliki toleransi yang baik untuk tanah yang sedikit asam serta tanah basa.
5. Pemberian Air
Jika ditanam di lahan, pohon ini perlu disiram sekali atau dua kali seminggu selama dua bulan pertama setelah tanam, kemudian hanya membutuhkan penyiraman selama musim kemarau.
Jika sudah menginjak usia dewasa atau lebih dari empat tahun, umumnya tidak memerlukan penyiraman tambahan sama sekali, kecuali selama periode kekeringan yang panjang.
6. Pemberian Pupuk
Dibandingkan dengan pohon buah-buahan lainnya, jenis ini memiliki kebutuhan pupuk yang relatif rendah. Untuk tahun pertama, pupuk kandang seimbang dicampur ke dalam tanah setiap delapan minggu akan membantu.
Untuk pohon dewasa, memberi makan dengan cara yang sama dua kali setahun biasanya cukup jika. Jika pohon sudah berbuah, tidak perlu diberi pupuk lagi.
Menanam black sapote sebenarnya tergolong mudah. Asal nutrisi yang diberikan cukup, maka pohonnya akan berbuah dengan baik. Karena belum dibudidayakan secara massal, saat ini keberadaan buah black sapote tergolong sulit ditemui dan mahal.
Buah ini populer karena memiliki perpaduan rasa madu dan karamel. Seperti dikatakan sebelumnya, karena buah ini cukup langka maka harga yang dipatok cukup tinggi yaitu per kilogramnya mencapai Rp150.000 hingga Rp300.000.
http://dlvr.it/SQ0mhy
