Tips Mudah Menanam Daun Kemangi, Mulai dari Benih sampai Proses Panen

Sariagri - Masyarakat Indonesia tentu sangat akrab dengan daun kemangi. Daun ini sering hadir dalam berbagai menu masakan seperti pindang, pepes, woku, pecel, dan juga lalapan. Daun ini memiliki aroma yang sangat khas, seperti jeruk limau yang kuat dan segar. Hal inilah yang membuat beberapa kalangan juga menyebut kemangi dengan sebutan lemon basil. Karena begitu banyak manfaatnya, tidak sedikit masyarakat yang ingin membudidaya daun ini di pekarangan rumah. Lalu bagaimana cara penanaman daun kemangi, simak ulasannya berikut ini. Tips menanam daun kemangi dari benih sampai panen. 1. Perbenihan Tahap awal dalam penanaman kemangi adalah pemilihan benih. Jangan lupa untuk memilih benih yang berkualitas unggul, yang dicirikan berwarna hitam, kering, dan benihnya berasal dari tanaman yang sudah tua. 2. Tahap persemaian Tahap selanjutnya sebelum ditanam adalah benih yang telah dipilih tadi harus disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam. Siapkan juga wadah untuk bisa menggunakan pot atau polibag dan media tanam yang gembur. Kemudian masukkan media tanam ke dalam wadah dan taburkan benih secara merata. Setelah itu tutup kembali dengan sedikit media tanam, lalu siram benih secara perlahan. Jangan lupa untuk meletakkannya ditempat teduh dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung. Dalam waktu 3 minggu, benih sudah tumbuh menjadi bibit yang siap untuk dipindahkan ke wadah yang lebih besar. 3. Tahap Penanaman Pada tahap ini ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, yaitu: Siapkan media tanam yang merupakan campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, dan aduk hingga merata.Masukkan media tanam ke dalam polibag hingga 3/4 wadah. Buat lubang tanam pada media, lalu cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati, masukkan ke lubang tanam tersebut, dan tutup lubang dengan sedikit dipadatkan hingga bibit tertanam erat pada media, kemudian siram dengan air. Simpan polibag di tempat teduh jauh dari sinar matahari secara langsung selama kurang lebih satu minggu, agar tanaman tidak terlalu stres. 4. Perawatan Selanjutnya adalah perawatan. Dalam merawat kemangi tidaklah repot, cukup gunakan pupuk organik cair (POC) dengan interval 2 hingga 3 minggu sekali bersamaan dengan waktu penyiraman. 5. Pemanenan Jika daun sudah mulai tumbuh, kemangi sudah bisa dipanen. Proses panen ini bisa memunculkan percabangan daun baru dan membuatnya kembali rimbun. Video Terkait
http://dlvr.it/SM18pB

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama