Pameran dan Kontes Bonsai Probolinggo, Ada yang Laku Hampir Rp500 Juta

Sariagri - Ratusan tanaman bonsai dari berbagai pelosok nusantara saling adu kecantikan dalam ajang kontes nasional 2022 di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Probolinggo, Alung Sugianto mengatakan kegiatan ini menjadi pengobat rindu bagi pecinta tanaman hias bonsai setelah sempat vakum selama 10 tahun. “Sejatinya ajang kontes maupun pameran bonsai sudah banyak digelar diluar Kota. Sedangkan di Probolinggo sendiri sudah lama vakum hampir 10 tahun. Karena itu banyak desakan dari kawan-kawan pecinta bonsai untuk kembali menjadi tuan rumah,” tutur Ketua PPBI Probolinggo, Alung Sugianto kepada Sariagri.id, Senin (28/3/2022). Dalam kegiatan bertajuk “The passion of bonsai” kali ini diikuti 547 peserta dari berbagai penjuru tanah air. “Dominan peserta terbanyak dari Tangerang, Makassar dan Bali. Peserta dari daerah lain juga ada, termasuk dari pecinta bonsai Jawa Timur,” katanya. Dalam kontes tahun ini, ada 5 kategori yang dilombakan mulai dari prospek, pratama, madya dan utama. “Khusus kategori utama, pohon bonsai yang dilombakan sudah tidak lagi menggunakan tali atau kawat untuk membentuk dahannya,” katanya. Dari ratusan peserta, jenis bonsai yang dipamerkan dan dilombakan mulai dari pohon beringin elegan, pinus, cedar, santigi, kimeng, jeruk kingkit hingga pohon serut. Sedangkan harga masing-masing tanaman bonsai berkisar antara Rp200 juta hingga Rp300 juta dan bahkan ada yang di atas nominal itu. “Ada yang sudah laku dipesan nilainya di atas Rp300 juta, jenisnya tanaman jeruk kingkit. Hampir menyentuh setengah miliar,” ucapnya tanpa bersedia menyebut pembeli bonsai termahal even 2022 itu. Selain menjadi ajang kontes dan pameran, kegiatan kali ini juga menjadi sarana edukasi bagi para pengunjung sekaligus kembali menumbuhkan gairah pecinta tanaman bonsai baru. “Banyak masukan dari pengunjung yang ingin kegiatan ini digelar secara kontinyu untuk sumber pengetahuan dan inspirasi bagi kalangan pecinta tanaman hias baru. Minimal diadakan setahun sekali,” pungkasnya.
http://dlvr.it/SMXnK5

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama