Sariagri - Leci adalah buah tropis kecil dari keluarga soapberry. Buah populer lainnya dalam keluarga ini termasuk rambutan dan kelengkeng.
Tanaman buah leci dapat tumbuh di daerah subtropis di seluruh dunia. Bahkan buah leci sangat populer di negara asalnya yaitu China serta Asia Tenggara.
Buah leci memiliki kulit kasar berwarna merah muda-merah yang tidak dapat dimakan, yang dibuang sebelum dikonsumsi. Dagingnya berwarna putih dan mengelilingi biji gelap di tengahnya.
Dikenal karena rasanya yang asam manis, buah leci biasanya dimakan langsung. Namun tidak jarang digunakan dalam olahan es krim atau diolah menjadi jus, minuman rasa, dan jeli.
Belum banyak yang tahu, leci adalah sumber yang baik dari beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan. Seperti buah-buahan lainnya, leci merupakan sumber yang baik dari berbagai senyawa tanaman antioksidan.
Mengutip Helathline, buah leci dilaporkan mengandung polifenol antioksidan tingkat yang lebih tinggi daripada beberapa buah lainnya. Antioksidan dalam buah leci antara lain:
Epicatechin: Flavonoid yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker dan diabetes.
Rutin: Flavonoid yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Meski demikian, sejauh ini belum ada efek kesehatan leci yang dipelajari lebih lanjut. Namun, memasukkan leci dalam menu makanan tidak ada salahnya karena beberapa kandungan pada leci diketahui meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Kandungan seperti mineral, vitamin, dan berbagai antioksidan seperti potasium, tembaga, vitamin C, epicatechin, dan rutin dapat memberikan dampak kesehatan. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk kesehatan rambut, antioksidan dalam leci juga dapat melawan kerusakan folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Vitamin C yang melimpah dalam leci membuat rambut kuat dan sehat, sementara kandungan tembaga yang tinggi merangsang folikel rambut dan mendorong pembentukan rambut baru.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa ekstrak leci dapat membantu melawan kanker hati. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat kesehatan leci pada manusia.
Selain itu karena leci memiliki kandungan gula yang tinggi, orang yang menderita diabetes harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Leci juga dapat mendorong reaksi alergi pada beberapa orang.
http://dlvr.it/SP7ntP
http://dlvr.it/SP7ntP