Sariagri - Sariagri - Pisang merupakan buah yang memililki banyak kandungan gizi di dalamnya. Buah berwarna kuning ini bahkan sering direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang menjalankan program diet.
Pisang cavendish dan pisang ambon biasanya menjadi pilihan utama orang yang sedang menjalankan diet. Rasa yang manis dan mudah dikonsumsi menjadi salah satu alasan buah ini menjadi pilihan.
Tak hanya itu, ada pula jenis pisang yang dapat diolah menjadi berbagai jenis menu. Pisang kepok, uli dan tanduk merupakan varietas pisang yang dipilih untuk dijadikan pisang goreng, rebus atau kolak.
Lalu, bagaimana kandungan gizi yang ada di dalam pisang tersebut? Apakah ada perbedaan diantara varietas pisang?
Ahli Nutrisi dari Asosiasi Nutrisi Indonesia, Saptawati Bardoso mengatakan zat gizi di dalam semua varietas pisang sama. Hanya saja jumlahnya yang berbeda.
"Harusnya kandungannya zat gizinya sama hanya jumlahnya saja yang akan berbeda sesuai besar pisang karena biasanya jumlah kandungan zat gizinya diukur per-100 gram beratnya," kata Sapta melalui pesan singkat kepada Sariagri, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan pisang memliki berbagai jenis zat gizi, seperti energi dari karbohidrat, gula, serat dan lemak. Selain itu pisang jugakaya akan kandungan vitamin C dan vitamin B serta mineral mangan, tembaga, kalium, dan magnesium.
Pisang juga dapat menjadi sumber zat gizi sebagai senyawa aktif yang dapat mendukung daya tahan tubuh. Sehingga, dapat mencegak dan mempercepat kesembuhan penyakit. Meskipun bukan obat untuk penyembuhan.
"Tentu saja pisang bukan obat tetapi makanan sumber zat gizi sbg senyawa aktif yang dapat mendukung daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah dan mempercepat kesembuhan penyakit," jelasnya.
http://dlvr.it/SM5fgT
http://dlvr.it/SM5fgT