Sariagri - Asal usul buah mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Buah dengan nama latin Morinda citrifolia ini banyak ditemukan di negara Australia, India dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Selain memiliki bentuk yang tidak beraturan, mengkudu juga memiliki rasa pahit dan aroma menyengat yang membuat banyak orang tidak menyukainya apalagi untuk dikonsumsi. Meskipun bentuknya tidak menarik dan baunya tidak sedap, buah mengkudu ternyata memiliki banyak manfaat.
Buah ini banyak mengandung Vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menangkal radikal bebas. Selain itu buah yang memiliki nama lain noni ini juga kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin B3 dan zat besi.
Saat ini banyak orang yang memanfaatkan mengkudu untuk mengobati berbagai penyakit seperti flu, diabetes hingga tekanan darah tinggi.
Hebatnya lagi, mengkudu diklaim bisa menyembuhkan penyakit kanker. Kandungan antrakuinon, skopoletin dan terpenoid dalam mengkudu memiliki sifat antibakteri, antijamur dan antiparasit.
Kandungan antrakuinon pada buah mengkudu dapat mendetoksifikasi dan menghilangkan sel kanker. Mengkudu juga dipercaya bisa mencegah kerusakan akibat penyakit kanker.
Namun bagi kamu yang tidak menyukai aroma tidak sedap dari buah mengkudu, kini sudah banyak tersedia ekstrak yang dikemas menjadi kapsul. Jadi kamu tetap bisa mengonsumsi buah mengkudu tanpa mengurangi manfaat kandungan buah tersebut.