Tangkal Kanker hingga Diabetes, Ini 8 Manfaat Gandum bagi Kesehatan

Sariagri - Gandum merupakan salah satu bagian dari biji-bijian utuh yang kaya akan manfaat kesehatan. Tanaman ini memberikan banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, protein, antioksidan dan lainnya. Biji-bijian utuh tersebut menghasilkan banyak jenis senyawa tanaman seperti polifenol, stanol dan sterol yang berperan dalam mencegah penyakit.  Tanaman ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti roti gandum, tepung gandum, sari agndum dan lainnya.  Berikut 9 manfaat gandum bagi kesehatan tubuh 1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Salah satu manfaat gandum adalah menurunkan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyakit paling mematikan di dunia.  Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian menemukan bahwa, tiga porsi 1 ons (28 gram) biji-bijian setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen.  2. Mengurangi Risiko Penyakit Stroke Manfaat gandum dapat membantu menurunkan risiko stroke, hal ini diperkuat dalam analisis 6 studi di hampir 250.000 orang, mereka yang makan biji-bijian ini paling banyak memiliki risiko stroke 14 persen lebih rendah daripada mereka yang sedikit makan gandum. Pasalnya, gandum memiliki kandungan serat, vitamin K, dan antioksidan yang dapat mengurangi risiko stroke. 3. Kurangi Risiko Obesitas Konsumsi makanan kaya serat dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan dengan jumlah berlebihan. Inilah salah satu alasan mengapa diet tinggi serat direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gandum dapat menurunkan risiko obesitas. Faktanya, makan 3 porsi biji-bijian setiap hari dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan lebih sedikit lemak perut dalam tinjauan 15 studi di hampir 120.000 orang. 4. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2 Dari hasil 16 penelitian menyimpulkan bahwa mengganti biji-bijian olahan dengan varietas utuh dan makan setidaknya dua porsi biji-bijian/gandum setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes. Pasalnya, gandum kaya akan serat juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas. Penelitian juga telah menghubungkan asupan gandum utuh untuk menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini bisa jadi karena magnesium, mineral yang ditemukan dalam biji-bijian membantu tubuh mengelola metabolisme karbohidrat serta sensitivitas insulin. 5. Memperlancar Pencernaan Serat dalam biji-bijian dapat mendukung pencernaan yang sehat dengan berbagai cara. Pertama, serat membantu membuat tinja menjadi lebih banyak dan menurunkan risiko sembelit. Kedua, beberapa jenis serat dalam biji-bijian bertindak sebagai prebiotik. Ini berarti mereka membantu memberi makan bakteri usus yang menguntungkan bagi kamu dan penting untuk kesehatan pencernaan. 6. Mengurangi peradangan kronis Peradangan adalah akar dari banyak penyakit kronis. Beberapa bukti menunjukkan bahwa biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan. D Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, orang-orang yang mengganti pola makannya dengan gandum dapat mengurangi penanda inflamasi. Hasil penelitian ini mendukung rekomendasi kesehatan masyarakat untuk mengganti sebagian besar biji-bijian olahan dengan biji-bijian. 7. Mengurangi Risiko Kanker Penelitian saat ini menunjukkan bahwa manfaat antikanker terkuat dari biji-bijian adalah melawan kanker kolorektal, salah satu jenis kanker yang paling umum. Selain itu, beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan serat dapat membantu menurunkan risiko kanker. Ini termasuk perannya sebagai prebiotik. Terakhir, komponen lain dari biji-bijian yang dapat memperlambat perkembangan kanker ialah asam fitat, asam fenolik, dan saponin. 8. Penurunan Risiko Kematian Dini Ketika risiko penyakit kronis berkurang, risiko kematian dini juga turun. Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa asupan biji-bijian secara khusus menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, serta penyebab lainnya. Studi ini menggunakan data dari dua studi kohort besar, menyesuaikan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi tingkat kematian, seperti merokok, berat badan, dan pola makan secara keseluruhan. Hasil menunjukkan bahwa mengonsumsi setiap porsi 1 ons (28 gram) biji-bijian dapat mengurangi risiko kematian hingg 5 persen.
http://dlvr.it/SNBm9T

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama