Sariagri - Pada dasarnya tanaman pucuk merah merupakan keluarga Myrtaceae. Berdasarkan habitatnya, tanaman ini banyak tumbuh di Timur Laut India, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatera, Kalimantan dan Filipina.
Tanaman dengan nama latin Syzygium sinubanense atau Syzygium campanulatum var. longistylum ini, merupakan salah satu tanaman hias yang sangat mudah ditemui dimana-mana. Tanaman ini sudah sangat populer dijadikan sebagai tanaman hias, sejak dulu hingga sekarang.
Saat ukurannya masih kecil ia bisa diletakkan ke dalam pot sekitar 1 sampai 5 meter. Namun kemudian ketika sudah besar, tanaman ini banyak ditanam atau dipindahkan di pekarangan rumah maupun di pinggir jalan.
Tanaman ini dapat tumbuh tinggi berbentuk pohon dengan kelebatan sekitar 16-30 meter. Tinggi dari batang pucuk merah bisa mencapai ketinggian 5 meter jika tumbuh di tempat yang subur dan terdapat nutrisi yang tinggi.
Sementara akarnya merupakan akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akarnya berbentuk bulat dan berwarna coklat, dan mampu menopang secara kuat agar tanaman bisa berdiri tegak.
Mengapa pucuk merah banyak yang menyukai?
Dirangkum dari berbagai sumber, tanaman pucuk merah memiliki keunikan yang terletak pada warna daunnya. Sebab saat masih muda, daunnya akan berwarna merah dan seiring waktu akan berubah menjadi hijau.
Perbedaan warna daun itu karena adanya perbedaan kandungan pigmen pada daun, termasuk pigmen klorofil dan antosianin. Kombinasi dua warna tersebut menjadikan tanaman ini indah dipandang. Daun pucuk merah berbentuk oval namun lancip pada ujung daunnya.
Tanaman ini juga memiliki bunga yang bersifat majemuk dan tersusun dalam malai berkarang terbatas. Saat bunga sudah mekar, akan tampak kepala putik warna putih dengan tangkai berukuran lebih pendek jika dibanding benang sari dari bunganya.
Letak putik tepat berada di tengah, sedangkan tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang dari putiknya dengan jumlah lebih banyak.
Selain alasan keindahan, pucuk merah dipelihara karena memiliki akar tunggang yang mampu menghujam ke dalam tanah secara kokoh untuk merehabilitasi lahan, mencegah longsor dan menyimpan cadangan air. Itu sebabnya, pucuk merah juga banyak dijumpai pada area perbukitan.
http://dlvr.it/SMpzCm
