Apa yang Dimaksud dengan Hidroponik? Berikut Penjelasan dan Keunggulannya

Sariagri - Apa yang dimaksud dengan hidroponik? Hidroponik adalah metode penanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan air. Tanaman yang tumbuh akan mendapatkan nutrisi dari air dan sinar matahari. Lebih detailnya, hidroponik merupakan kegiatan cocok tanam yang menjadikan air sebagai medium utama untuk menggantikan tanah. Salah satu teknik hidroponik yang mudah adalah sistem wick. Apa yang dimaksud dengan hidroponik sistem wick? Sistem wick atau sistem sumbu adalah sistem yang memberikan tanaman nutrisi melewati akar tanaman yang disalurkan dengan media bantuan berupa sumbu. Sementara itu apa yang dimaksud dengan hidroponik dan vertikultur? Keduanya memiliki kemiripan yaitu teknik bercocok tanam yang membutuhkan minim lahan. Bedanya, hidroponik menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Sementara vertikultur adalah suatu teknik bercocok tanam di ruang sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat. Mungkin kerap ada pertanyaan apa yang dimaksud dengan hidroponik dan sebutkan pula keunggulannya. Berikut keunggulan sistem hidroponik yang perlu kamu ketahui. 1. Hemat Air Menanam dengan hidroponik memberikan pengalaman pengelolaan tanaman yang mudah dan lebih hemat air. Bahkan beberapa sistem hidroponik yang melakukan pengairan air dengan pipa yang terus mengalir, tetap hemat air. Hal tersebut dikarenakan air yang mengalir kembali ke penampungan dan terus berputar dalam mengairi lahan. Air yang terus melalui perputaran tersebut tak akan terbuang dan terus digunakan untuk menutrisi tanaman selama memberikan pelarut nutrisi kepada air. 2. Hemat Tenaga Jika melakukan penanaman di tanah, tanaman perlu menyebarkan akarnya untuk menemukan air dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Karenanya, tanaman-tanaman harus ditanam dengan jarak tertentu dan terpisah. Sedangkan dengan hidroponik, akar tidak perlu menyebar karena air dan nutrisi dikirim langsung ke akar. Hasilnya, sistem hidroponik dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman dalam jumlah ruang yang sama dengan sistem berbasis tanah. 3. Tidak Membutuhkan Lahan Luas Menanam hidroponik tidak membutuhkan banyak lahan. Dengan lokasi seadanya, kamu bisa melakukan kegiatan bercocok tanam dengan hidroponik. Namun hal tersebut bergantung dengan sistem hidroponik yang digunakan. 4. Bersih dan Jarang Terkena Penyakit Karena tanaman hidroponik tidak membutuhkan tanah atau pupuk, proses berkebun pun bisa lebih bersih dan mudah. Kamu tidak perlu repot-repot mengganti tanah, memberi pupuk, menyirami, dan mengecek kondisi akar. Selain itu, tanaman hidroponik akan jarang terserang penyakit karena tanaman terus mendapatkan nutrisi dari air yang mengalir di sepanjang pipa. 5. Hasil Panen yang Lebih Berkualitas Biasanya teknik hidroponik digunakan untuk menanam tanaman buah atau sayuran. Dengan teknik hidroponik, tanaman sayur dan buah yang dihasilkan dijamin lebih subur dan segar. Hasil dari tumbuh kembang buah dan sayuran pun jauh lebih berkualitas. Hal ini karena pengaruh dari nutrisi yang seimbang, jauh dari hama, serta tanaman mengandung mikrobiomanya sendiri. Selain itu, tanaman yang dihasilkan pun lebih banyak. Karena biasanya banyak tanaman yang terbuang sia-sia dimakan atau diserang hama. Dengan demikian hasil tanaman juga jauh lebih banyak. Jika digeluti lebih serius, hasil tanaman hidroponik tidak dinikmati sendiri. Bisa saja kamu menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk lain. 6. Lebih Sehat Hasil tanaman hidroponik disebut lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia. Pestisida biasa digunakan untuk membasmi hama. Sedangkan dalam penanaman hidroponik jumlah hama bisa berkurang atau bahkan tidak ada karena menggunakan air sebagai medium utama.
http://dlvr.it/SNYX5T

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama